Kerbau Bule ikut Kiprah Kraton Solo

Liputan6.com, Solo: Menyambut pergantian tahun baru Jawa atau malam 1 Sura, Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, menggelar kirab pusaka kraton, Selasa (7/12). Tak hanya pusaka berbentuk peralatan perang, tujuh kerbau bule keturunan Kyai Slamet yang juga merupakan pusaka Kraton Solo disertakan dalam kegiatan itu.

Berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, prosesi kirab kali ini dimulai lebih awal. Pasalnya, ketujuh kerbau pusaka itu enggan diberi sesajen dan makanan. Tak ayal, pihak kraton pun berinisiatif segera mengirabkan mereka.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, antusiasme warga terlihat di sepanjang jalan yang dilalui kirab itu. Bahkan, sebagian warga berebut kotoran kerbau bule itu. Mereka berharap bisa mendapatkan berkah.

“Prosesi kirab sengaja tidak digelar pada malam Selasa yang bertepatan dengan hari libur dan tahun baru Hijriyah,” kata KP Satrio Hadinagoro, kepala Museum Kraton Kasunanan. “Hal itu terkait adanya perbedaan antara penanggalan Jawa dan penanggalan Islam.”

Awalnya, prosesi kirab pusaka menyambut tahun baru Jawa itu digelar di lingkungan Kraton Solo. Sejak 1970-an, kirab dilakukan di luar kraton, agar masyarakat luas juga bisa ikut menyaksikannya. Harapannya, agar pihak Kraton Solo bisa lebih dekat dengan masyarakat sekitar.(SHA)

.::Related Posts::.