Sunday, December 5, 2010

Jaga Prostat Tetap Sehat Dengan Vitamin C

Tentu semua pria tak ingin ada masalah dengan semua organnya, terutama prostat. Untuk itu, bila anda ingin memiliki prostat yang baik dan juga sehat, anda dapat mencoba untuk mengonsumsi vitamin C. Prostat adalah kelenjar kecil sebesar buah kenari yang membungkus bagian atas uretra. Prostat ini bertugas mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat.
Berbagai penyakit bisa muncul jika prostat seseorang tidak sehat, seperti gangguan pembesaran prostat atau yang paling parah adalah kanker prostat. Selain itu gangguan pada prostat juga akan berdampak timbulnya masalah dalam berkemih (buang air kecing).
Seperti dikutip dari Livestrong, Sabtu (4/12/2010) mengonsumsi vitamin C baik melalui makanan, minuman atau pun suplemen bisa memberikan keuntungan terhadap kesehatan prostat dalam beberapa cara, yaitu:
1. Mengurangi risiko kanker prostatNational Cancer Institute menuturkan bahwa seseorang yang mengonsumsi sayuran kaya vitamin C seperti brokoli cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kanker prostat.
Selain itu Prostate Cancer Foundation melaporkan konsumsi 400 gram brokoli per minggu bisa membantu menghentikan pertumbuhan tumor pada kanker prostat.
2. Mengurangi risiko pembesaran prostat
Mayo Clinic menuturkan konsumsi vitamin C dalam sayuran dapat menurunkan risiko terkena pembesaran prostat. Jumlah harian vitamin C yang direkomendasikan untuk laki-laki dewasa adalah 90-2.000 mg per hari.
Vitamin C diketahui melimpah dalam sayuran brokoli, kembang kol, kangkung, paprika dan kacang polong.
3. Membantu melawan bakteri prostatitis
Para ilmuwan dari University of Maryland Medical Center telah mengamati bahwa vitamin C dapat menghentikan pertumbuhan bakteri yang bisa menginfeksi prostat.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan (inflamasi) prostat yang dikenal dengan nama prostatitis. Beberapa dokter menyarankan untuk konsumsi 500 mg vitamin C per hari untuk membantu memerangi prostatitis.
Selain mengonsumsi vitamin C, sebaiknya diimbangi dengan olahraga teratur, mengurangi koleterol dan asupan lemak, mengurangi minuman yang diuretik seperti kopi atau teh serta melakukan hubungan seksual secara teratur. (detik.com)

.::Related Posts::.

0 komentar:

Post a Comment


Copyright © 2010-2099 - Simplization Template by Ardi33.Web.id